Apalah arti sebuah nama? Begitu kata banyak orang. Tapi bagiku tidak demikian. Nyatanya dari 2 kata sederhana memiliki makna yang dalam, tapi menurutku agak relijius. Well, itulah namaku!
Sekali lagi namaku terdiri dari dua kata. Kata pertama berarti kidung pujian atau nyanyian, untuk lebih indahnya mungkin melodi atau senandung. Yang memberikan namaku adalah papa. Tapi saying papaku sudah kembali ke rumah Bapa di surge 15 tahun yang lalu. Jadi, aku tidak bisa langsung menanyakan kepada sumbernya. Aku mendapatkan sejarah namaku dari sudut pandang mama saja, sisanya adalah imajinasiku sendiri.
Mama bercerita mengapa papa memilih kata itu untuk memberikan aku nama. Menurutnya sih, karena papa orangnya puitis, romantic dan sangat mencintai seni. Setiap kali hari spesial, papa selalu memberikan mama sebuah lukisan yang dilukisnya sendiri sebagai kado. Beberapa lukisannya masih terpampang di dinding rumahku. Salah satunya adalah lukisanku ketika berumur 5 bulan. Sisa lukisan papa yang sudah tidak terdeteksi lagi hilang dan sebagian rusak. Oia, satu lagi, papa bisa memainkan hamper seluruh alat musik. Dia juga banyak mengobati orang karena kemampuannya dalam pengobatan tradisional cina dan pijat refleksi. Rumah kecilku dulu di Citeureup dibangun oleh papa tanpa tukang. Sewaktu papa masih hidup ia bekerja di sebuah perusahaan obat-obatan. Papaku memang seorang yang multitalenta.
Kembali pada namaku. Kalimat kedua menceritakan tentang sejarah lahirnya aku ke dunia. Waktuku lahir bertepatan dengan ibadah perayaan natal di gereja. Untung saja papa dan mama sebelumnya sudah mengundurkan diri dari kepanitiaan perayaan natala. Kalau tidak bisa-bisa aku lahir di dalam gereja dan merusak acara natal.
Jadi, menurutku makna dari namaku adalah melodi atau senandung natal. Seperti penuh dengan seni dan keindahan.
Aku rasa namaku yang sekarang sangat sesuai untuk mendeskripsikan diriku. Aku suka musik-musik yang mengalu n lembit dan tenang. Aku suka sekali pemandangan-pemandangan alam. Terlebih pegunungan. Oh, indahnya! Pokoknya aku suka dengan keindahan apalagi disertai dengan ketenangan dan kedamaian. Dan satu lagi, dalam satu tahun hari yang paling kunanti-nanti adalah hari natal, melebihi aku menanti hari ulang tahunku sendiri. Aku suka dengan suasana natal.
Terkadang aku memang berpikir seandainya namaku ini atau seandainya namaku itu. Tapi, itu hanya untuk keren-kerenan saja. Anggaplah seperti nama gaul. Yang sebenarnya, aku sangat menyukai namaku sekarang. Bisa dibilang sih, ini nama “GUE BANGET”.
Sssttt..
Read User's Comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)